Kamis, 22 Oktober 2009

२.२.4

TCP/IP,Lapisan,Kelas Dan Fungsinya


1.TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Bentuk Biner

Alamat IP merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk alamat IP adalah sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

setiap symbol “x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1, misalnya sebagai berikut :

11100011.00111001.11110001.00000001

Bentuk Dotted Desimal

Notasi alamat IP dengan bilangan biner seperti di atas tidaklah mudah dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dibaca & ditulis, alamat IP sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Format penulisan seperti ini disebut “dotted-decimal notation” (notasi desimal bertitik). Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) alamat IP. Gambar berikut memperlihatkan bagaimana sebuah alamat IP yang ditulis dengan notasi

dotted-desimal :

2.Ada 5 kelas pembagian IP address yaitu :

Keterangan :

Kelas A : Menggunakan 7 bit alamat network dan 24 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 27-2 (126) jaringan dengan 224-2 (16777214) host, atau lebih dari 2 juta alamat.

Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Identifikasi : bit pertama 0

Panjang NetID : 8 bit

Panjang HostID : 24 bit

Byte pertama : 0 – 127

Jumlah jaringan : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 alamat IP pada setiap kelas A

Kelas B: Menggunakan 14 bit alamat network dan 16 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinka0n adanya 214-2 (16382) jaringan dengan 216-2 (65534) host, atau sekitar 1 juta alamat.

Format : 0nnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh

Identifikasi : 2 bit pertama 10

Panjang NetID : 16 bit

Panjang HostID : 16 bit

Byte pertama : 128 – 191

Jumlah jaringan : 16.384 kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 alamat IP pada setiap kelas B

Kelas C: Menggunakan 21 bit alamat network dan 8 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkin adanya 221-2 (2097150) jaringan dengan 28-2 (254) host, atau sekitar setengah juta alamat.

Format : 0nnnnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh

Identifikasi : 3 bit pertama bernilai 110

Panjang NetID : 24 bit

Panjang HostID : 8 bit

Byte pertama : 192 – 223

Jumlah jaringan : 2.097.152 kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 alamat IP pada setiap kelas C

Kelas D: Alamat ini digunakan untuk multicast

Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm

Identifikasi : 4 bit pertama bernilai 1110

Bit multicast : 28 bit

Byte Inisial : 224 – 247 bit

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

Kelas E: Digunakan untuk selanjutnya.

Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr

Identifikasi : 4 bit pertama 1111

Bit cadangan : 28 bit

Byte inisial : 248 –255

Deskripsi :Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluaan eksperimental

Kelas A
1–126
0xxx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala besar

Kelas B
128–191
1xxx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar

Kelas C
192–223
110x xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil

Kelas D
224–239
1110 xxxx
Alamat multicast (bukan alamat unicast)

Kelas E
240–255
1111 xxxx
Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)

Kelas A

Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E



Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Kelas Alamat

Nilai oktet pertama

Bagian untuk Network Identifier

Bagian untuk Host Identifier

Jumlah jaringan maksimum

Jumlah host dalam satu jaringan maksimum

Alamat IP versi 6

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.

Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.
2.3.1Format Alamat

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:
0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011000000101010101000000000

1111111111111110001010001001110001011010

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:
0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010

0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010

Leave a Reply
http://imronayubi.wordpress.com/tcpip/

२.२.२.jeniskabelconector



Belajar Membuat Kabel UTP
Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45 nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.



Sebener nya pemasangan nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu.



Seperti biasa bakalan rame dengan gambar jadi sabar aja buka nya ya :D.



Alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin nasi uduk aja)Kabel UTP



Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.



cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.



cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps



cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps



cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.



cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.



cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.



cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e



cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps



cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.







RJ-45 Connector



Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran. Gambar yang atas adalah RJ-45 dengan 8 pin sedangkan yang bawah adalah RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.







Crimp Tool



Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.







Kabel Tester



Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing :D. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.



Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.



Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan.







Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.



Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.



Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.



Berikut ini susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.







Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain.



Susunan kabel berdasar TX dan RX adalah sebagai berikut. Silahkan klik gambar tabel dibawah.







Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.



Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.



Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat stright cable menjadi cross apabila anda tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.







Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.



Ok sekarang anda sudah tahu apa itu cross dan apa itu stright. Sekarang Tips untuk memasang Kabel ke Konektor.



1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.



2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)



3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.



4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.



5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.



6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.



7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.



8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.



9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.



10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

Diposkan oleh Mitracom di 15:28
mitracomputer-mitracom.blogspot.com/2008/09/b

Rabu, 21 Oktober 2009

२.२ jaringankomputer

Jaringan komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer - Tembolok - Mirip
Membuat Web Server sendiri

Membuat Web Server sendiri?






Pada hari ini untuk membuat homepage, membuat file HTML tidak lah sulit. Cukup dengan menggunakan editor anda, seperti MSWord, mensave naskah yang anda edit dengan “Save As” dan memilih tipe dokumen “Web page” maka naskah yang kita ketik akan menjadi file-file HTML yang siap tayang di Web. Tinggal masalah tata letak & check link dari berbagai Univeral Resource Locator (URL) dari berbagai situs yang menjadi referensi di halaman Web yang kita gunakan. Dengan menggunakan editor Web yang profesional, seperti MS Frontpage, berbagai fasilitas check tersebut menjadi lebih mudah karena akan dilakukan secara automatis.


Biasanya pada MS Frontpage juga tersedia fasilitas personal Web server yang memungkinkan kita untuk men-test secara life halaman Web yang kita tulis dilihat dari browser Internet Explorer di desktop. Tentunya fasilitas yang di sediakan oleh sebuah personal Web server terbatas untuk di operasikan sebagai Web server yang betul-betul operasional untuk memberikan servis di Internet.


Untuk mengoperasikan Web server yang betulan yang di Internet, kebanyakan orang menggunakan software Apache. Apache merupakan software yang menggunakan lisensi GNU Public License (GPL) atau lebih dikenal sebagai software open source. Oleh karena itu Apache dapat diperoleh secara gratis di Internet, termasuk source code-nya tanpa kita perlu membajak software tersebut. Seperti umumnya software lain yang menggunakan lisensi GPL, umumnya beroperasi di sistem operasi yang mengunakan lisensi GPL juga seperti Linux atau FreeBSD. Jadi Apache ini juga beroperasi di Linux / FreeBSD. Oleh karena itu, praktis seluruh perangkat lunak yang digunakan gratis dan dapat diperoleh sampai source code-nya tanpa melanggar Hak Cipta sama sekali.
Secara praktis untuk membuat Web server menggunakan Apache di Linux, adalah membeli CD Linux yang banyak terdapat di toko-toko komputer yang di jual seharga Rp. 20.000-an tanpa membajak software sama sekali. Langkah selanjutnya tentunya menginstalasi Linux tersebut termasuk Web server-nya, setelah terinstall jika di perlukan maka kita perlu menset konfigurasi Linux yang kita gunakan (jika diperlukan saja).
Untuk menginstal Linux beserta Web server Apache tidak lah sukar sama sekali, sebagai contoh pada CD Linux RedHat kita cukup booting komputer dengan harddisk baru yang kosong yang akan kita jadikan Web server dengan dimasukan CD Linux RedHat pada CD-ROM drive-nya, kemudian kita akan booting dari CD-ROM. Instalasi RedHat akan dilakukan pada saat itu juga, ada beberapa pilihan instalasi, apakah kita akan menggunakan sebagai workstation, server atau custom installation. Web server Apache akan di instalasi secara automatis pada instalasi server atau custom installation. Tidak banyak yang perlu kita lakukan pada waktu instalasi, paling memasukan password untuk account root (administrator mesin), nama mesin (hostname), nomor IP address juga memberikan user lain yang ingin diberi account.
Setelah menunggu instalasi Linux dilakukan kira-kira butuh waktu 15-20 menit-an tergantung pilihan yang kita pilih, maka setelah selesai Linux sebetulnya sudah siap berfungsi sebagai Web server dengan hostname yang kita set di awal. Tentunya agar bisa dikenal di Internet kita perlu meregistrasi hostname & IP address tersebut di Internet melalui registrar yang ada. Untuk domain *.co.id, *.or.id, *.web.id registrasi dilakukan melalui IDNIC http://www.idnic.net.id.
Selanjutnya kita tinggal memasukan berkas-berkas HTML yang sudah kita edit di Web server Linux yang baru ini. Setting default direktori tempat menyimpan HTML tersebut berada di direktori
/home/httpd/html
File pertama (homepage) yang kita buat harus diberi nama index.html itu adalah standar yang digunakan di Web server. Setelah semua file HTML di simpan baik-baik dapat kita lihat file tersebut menggunakan browser di workstation pada alamat http://www.situs-anda-di-internet.com. Saya asumsikan nama domain yang anda pilih adalah situs-anda-di-internet.com.
Bagi user yang mempunyai login di mesin anda, mereka juga dapat membuat sendiri Web personal di mesin tersebut pada home direktori masing-masing user di direktori public_html. Misalnya user unyil di mesin anda, maka personal web server unyil di simpan di
/home/unyil/public_html
personal webpage milik unyil dapat di lihat pada alamat
http://www.situs-anda-di-internet.com/~unyil
tentunya semua ini akan menjadi lebih rumit jika anda menginginkan web server anda mempunyai beberapa domain name & juga harus melayani banyak sekali request (permintaan). File httpd.conf di directori /etc/httpd/conf menjadi penting untuk diperhatikan lebih lanjut
d3-tkjgruba.blogspot.com/2008/05/dhcp-server-...
MEMBUAT WEB SERVER DENGAN APACHE

Kita tentu sudah mendengar kata "web","homepage"atau "situs web".tapi pernahkah kita membayangkan engine apa yang bekerja dibalik web tersebut?Tulisan ini memaparkan software yang terpasang pada sebuah server linux yang berfungsi sebagai server web.

Kepopuleran apache sebagai web server atau server http dimulai sejak april 1996.Apache dinobatkan sebagai server web terpopuler oleh netcraft(www.netcraft.com)dan digunakan oleh 57% internet server di seluruh dunia.

Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode sumbernya.kelebihannya adlah gratis.Selain itu unjuk kerja dan fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem operasi utama yaitu NETBSD,Digital UNIX,BSDI,AIX,OS/2,SCO,HPUX,WINDOWS NT,LINUX,WINDOWS 95,FREEBSD,IRIX DAN SOLARIS.

CARA INSTALASI

Untuk memulai instalasi apache pada server linux kita ada dua cara.Pertama adalah melakukan instalasi program webserver yang sudah dikompilasi.istilah ini disebut procompiled server.Cara kedua adalah instalasi dengan menggunakan kode sumber(source kode)

Instalasi Precompiled server.

sebenarnya cara termudah untuk menginstalasi apache adalah menggunakan cara ini.dan instalasinya mirip dengan instalasi kode sumber bedanya file biner httpd sudah ada di direktori src pada server.

Langkah singkatnya :

1. cd/usr/local/etc/httpd

2. cp/src/httpd-linux httpd

3. strip httpd

4. chown root.wheel httpd

5. chmood 755 httpd


Instalasi kode sumber(source kode)

Tentunye cara ini yang membuat para pemula karena tidak terbiasa akan menemui kesulitan.Disamping itu akan membutuhkan lebih banyak waktu.seprti kita telah ketahui bahwa software apache ini mempunyai banyak modul.kita dapat mengkustomasi modul modul tersebut mana yang akan dipakai mana yang tidak.Kita akan menjadi lebih akrab dengan cara kerja apache bila telah menginstalasi dari kode sumber.


langkah-langkah instalasi apache:

1. downloadlah software apache terbaru versi 1.3.9.tar.gz atau bila berada di indonesia download di http://apache.access.net.id/dist/apache _1.3.9.tar.gz.

2. lakukan perintah tar untuk membuka archive tersebut :

inews-jkt:~#tar xvfz എpache_1.3.9.tar.gz

3.Pindah ke direktori apache:

inews~jkt:~#cd apavhe_1.3.9

inews-jkt:~/apache_1.3.9#

4.Sebelum menginstall tentukan terlebih dahulu direktori tujuan instalasi apache.Biasanya apache diinstal ഡി direktori

/usr/local/apache.

inews~jkt:~/apache_1.3.9# ./configure -- prefik=PREFIK

PREFIK adlah direktori dimana apache akan diinstal.

inews~jkt:~/apache~1.3.9 ./configure -- prefik=/usr/local/apache

5.Berikan perintah make yang akan melakukan kompilasi terhadap kode sumber apache.Perhatikan സംപി tidak ada pesan

kesalahan .

inews~jkt:/apache_1.3.9# make

6.Lakukan perintah make install untuk meletakan file file biner hasil kompilasi ke direktori /usr/local/apache

inews~jkt:~/apache_1.3.9# make install

7. Terakhir sebelum anda mencoba web server apache yang baru adja terinstall aktifkan apache ടെങ്ങാന് perintah :

inews~jkt:~/apache_1.3.9# /usr/local/apache/bin/apachel start

8. Kemudian coba browsing ke server linux dimana apache anda diinstall.dalam hal ini penulis കബ ബ്രൌസിന്ഗ് menggunakan

internet explorer versi 4.0 ke alamat http:/www.internews.or.id

9. Nah ..Web server apache telah berhasil dinstal.sekarang kita dapat membuat intranet atau internet സെര്വര് sendiri.

d3-tkjgruba.blogspot.com/2008/05/dhcp-server
Pengertian dan kelebihan WEB SERVER
Juli 25, 2008 pada 7:28 am (Uncategorized)


Definisi Web Server.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

amif.wordpress.com/.../pengertian-dan-kelebihan-web-server/ - Tembolok - Mirip
Pengertian dan kelebihan WEB SERVER
Juli 25, 2008 pada 7:28 am (Uncategorized)


Definisi Web Server.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

amif.wordpress.com/.../pengertian-dan-kelebihan-web-server/ - Tembolok - Mirip

Selasa, 13 Oktober 2009

Sejarah Microsoft Windows

Microsoft pertama memulai pengembangan antar muka Manajer ( sesudah itu dinamai Microsoft Windows ) pada September 1981. Walaupun Multiplan prototipe yang digunakan pertama dengan Menu Word-like pada bawah layar, antar muka telah diubah pada tahun 1982 menggunakan drop-down menu dan dialog kotak, seperti yang digunakan oleh Bintang Xerox.

Versi Microsoft windows di diskusikan seperti di bawah ini:
· Windows 1.0
· Windows 2.0
· Windows/386
· Windows 3.0
· Windows 3.1
· Windows 95
· Windows 98
· Windows Me
· Windows NT
· Windows 2000
· Windows XP
· Windows Server 2003
Windows 1.0
Microsoft akhirnya mengumumkan Windows pada bulan November 1983, dengan tekanan bahwa impian harus segera diwujudkan dari dan Topview yang segera terjadi. Hal Ini terjadi setelah Apple Lisa di release ( tetapi sebelum Macintosh), dan sebelum Digital Research mengumumkan GEM, pesaing lingkungan grafis yang lain. Windows menjanjikan suatu antar muka grafis sederhana, device-independent grafik, dan dukungan multitasking. Pengembangan telah tertunda beberapa kali, bagaimanapun, dan versi yang pertama tersedia bagi pasar konsumen ( setelah 55 tahun programmer dari pengembangan) pada bulanNovember 1985. Pemilihan dari aplikasi jarang, bagaimanapun, dan Windows penjualan adalah rendah hati. Yang berikut adalah fitur yang utama dari Windows 1.0:
Graphical user interface (GUI) dengan menu drop-down, tiled windows, dan mouse support
Device-independent screen dan printer graphics
Cooperative multitasking of Windows applications
Windows 2.0
Windows 2.0, diperkenalkan pada musim gugur tahun 1987, menyajikan peningkatan usabilitas yang penting terhadap Windows. Dengan penambahan icon dan overlap jendela, Windows menjadi suatu lingkungan yang baik untuk pengembangan dari aplikasi utama ( seperti Excel, Word fork Windows, Corel Draw!, Ami, Pagemaker, dan Micrografx Designer). Penjualan telah menghimbau oleh runtime ( Lingkungan Aplikasi tunggal) versi yang disediakan oleh penjual perangkat lunak yang mandiri. Ketika Windows/386 ( lihat bagian yang berikutnya) telah dilepaskan/ release, Microsoft memberikan nama Windows Microsoft 2.0 menjadi Windows/286 untuk konsistensi. Berikut ini adalah perubahan yang utama dari versi yang lebih awal dari Windows:
· Overlapping windows
· PIF files for DOS applications

Windows/386
Di akhir 1987, Microsoft merelease Windows/386,yang secara fungsional setara dengan Windows/286, dapat menjalankan berbagai aplikasi DOS secara serempak di extended memori. Berbagai mesin virtual DOS dengan premptive multitasking merupakan fitur baru dalam Windows dari versi sebelumnya.
Windows 3.0
Microsoft Windows 3.0, yang direlease pada bulan Mei 1990, melengkapi memeriksa secara seksama dari lingkungan Windows. Windows 3.0 dapat mengalamati memori di atas 640KB, dan mempunyai antar muka yang jauh lebih powerful, vendor perangkat lunak yang mandiri mulai mengembang;kan aplikasi Windows dengan tenaga (vigor). Aplikasi baru yang powerful membantu Microsoft menjual lebih dari 10 juta salinan dari Windows, hal tersebut menjadikan GUI yang paling laris dalam sejarah komputasi. Berikut adalah perubahan yang utama dari versi Windows sebelumnya :
Mode Standard ( 286), dengan dukungan memori besar
Mode 386 Enhanced, dengan memori besar dan berbagai dukungan sesi DOS preempitve
Tidak tersedia versi runtime
Program Manajer dan File Manajer ditambahkan
Dukungan jaringan
Mendukung untuk lebih dari 16 warna
Aplikasi Programming Interface (API) mendukung untuk combo boxes, menu hirarkis, dan private .ini file

Windows 3.1
Microsoft Windows 3.1, yang direlease pada April 1992, menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dalam dua bulan pertama nya, menjual di atas tiga juta salinan, termasuk upgrade dari Windows 3.0. Berikut adalah perubahan yang utama dari Windows 3.0:
No Real (8086) mode support
Mendukung jenis tulisan (font) yang skalabel Truetype
Kemampuan Multimedia
Obyek Linking and Embedding ( OLE)
Kemampuan mem-boot kembali aplikasi
Mouse Trails untuk mempermudah mouse menggunakan peralatan display LCD
Perlindungan Interapplication lebih baik dan diagnostik kesalahan yang lebih baik
Mendukung API multimedia dan networking
Kompabilitas API level source dengan Windows NT


Windows 95
Windows 95 direlease pada Agustus 1995. Diarahkan pada pangsa pasar desktop, hal ini sangat berbeda dengan Windows 3.1 dan tidak lagi mensyaratkan DOS yang terpisah. Di rancang untuk tetap berjalan bersama dengan Windows NT, yang menawarkan tingkat yang lebih besar dari kompabilitas mundur dengan perangkat lunak dan driver yang lebih tua (terdahulu), atas biaya stabilitas dan keamanan dari Windows NT yang lebih besar. Fitur baru adalah sebagai berikut:
Sesuatu yang baru, lebih Object-oriented GUI
WIN32 API yang baru
Preemptive multitasking dari aplikasi Win32
Model memory flat 32-bit
Protected memory
Mendukung Built-in networking, termasuk dukungan dial-up
Model driver 32-bit yang baru


Windows 98

Windows 98 direlease sebagai sebuah upgrade terhadap Windows 95. Windows 98 memiliki kesamaan antar muka (interface) dan fitur dari Windows 95, tetapi juga menyertakan update berikut ini:

32-bit allocation system (FAT32) yang tidak hanya mengijinkan drive hard disk lebih besar dari 2GB, tetapi juga penggunaan disk space yang lebih efisien, mengijinkan file untuk di-load lebih cepat dan mengambil tempat yang lebih sedikit; FAT32 dapat membaca drive hard disk sebesar 2TB (2000GB)
Dukungan untuk peripheral Universal Serial Bus (USB)
Dukungan untuk WebTV (sejak saat itu berubah menjadi MSN TV)
Dukungan untuk lebih dari satu monitor
Microsoft Web Server
Microsoft Task Scheduler

Beberapa fitur ini juga tersedia dalam versi Windows terbaru (dikenal dengan OSR2) yang telah didistribusikan dengan PC baru pada tahun 1998. OSR2 tidak pernah tersedia untuk penjualan ritel.

Pada 1999, Microsoft merelease Windows 98SE (Second Edition), yang meningkatkan Windows dan juga ditambahkan fitur sebagai berikut:
Dukungan untuk DVD-ROM
Internet Connection Sharing (ICS)
Meningkatkan waktu startup untuk program
Meningkatkan dukungan USB


Windows Me

Windows Me, atau Millenium Edition, di release tahun 2000 sebagai upgrade dari Windows 98SE. Sangat mirip dengan pendahulunya, Windows Me menyertakan kemampuan home networking baru, video capture dan editing, dan mekanisme baru untuk pemugaran system dalam keadaan darurat.

Microsoft menggantikan Windows Me dengan Windows XP, yang digambarkan dibawah.

Windows NT
Catatan : Untuk alas an keamanan dan support, UITS merekomendasikan penggunaan Windows 2000 Profesional atau Windows XP Profesional, daripada NT Workstation 4.0 pada jaringan Universitas Indiana. Windows NT 4.0 memasuki fase daur hidup yang ditingkatkan. Hal ini mempunyai arti bahwa tidak lagi dipertimbangkan sebagai mainstream teknologi , dan support akan menjadi lebih dibatasi selama fase ini. Untuk informasi lebih lanjut, lihat halaman Petunjuk Daur Hidup Product Desktop Microsoft Windows pada :
http://support.microsoft.com/?LN=en-us&pr=lifecycle
Windows NT adalah produk terpisah dari Windows 3.x, Windows 95, dan Windows 98. Di arahkan pada pangsa pasar perusahaan, untuk digunakan pada workstation dan server yang high-end. Versi pertama, 3.1 dan versi 3.5 dan 3.51, menggunakan antar muka yang sama dengan Windows 3.1. Versi 4.0 menggunakan antar muka yang diperkenalkan pertama kali dengan Windows 95.
Windows NT 4.0 menawarkan fitur baru sebagai berikut:
Dukungan NTFS file system
Model keamanan (security model)
Remote Access Server (RAS)
Subsystem OS/2 dan POSIX
Kemampuan untuk berjalan pada prosesor Intel, Alpha, MIPS dan Motorola
Windows NT 4.0 terdiri dari dua versi : Advanced Server dan Workstation. Versi Advanced Server dengan software tambahan yang mengijinkannya untuk menunjukkan aturan dari server enterprise. Advanced server memiliki fitur berikut dalam tambahan yang ditemukan pada versi Workstation :
Software untuk menkontrol dan mengatur domain
Internet Information Server (IIS)
Dukungan untuk produk Microsoft BackOffice
Software server DHCP, DNS dan WINS
Windows 2000
Windows 2000 di release sebagai update atas Windows NT 4.0. Windows 2000 bukan upgrade dari Windows 98 atau 98SE.
Windows 2000 dibangun pada Windows NT dan menawarkan peningkatan sebagai berikut:
System operasi full 32-bit
Dukungan untuk NTFS atau FAT32, dengan dukungan untuk drive hard disk sebesar 32GB ketika menjalankan FAT32.
Windows File Protection, yang menjaga aplikasi yang di install dari penghapusan file system yang penting.
Mengurangi beberapa skenario reboot, termasuk instalasi program yang mensyaratkan sebuah reboot untuk perbaikan fungsi.
Dukungan untuk sampai 4GB Random Access Memory (RAM)
Microsoft Management Console (MMC)
Internet integrasi yang lebih kuat dengan Internet Explorer 5.0.1
Terdapat tiga versi Windows 2000 yang berbeda : Professional, Server dan Advanced Server. Professional di rancang untuk system desktop dan laptop,baik stand-alone dan network, untuk penggunaan individual. Server di rancang untuk menjalankan file dan printer servers. Advanced server di rancang untuk menjalankan server dengan lebih powerful; Advanced server telah mendukung tambahan RAM 4GB.
Windows XP
Di release pada akhir tahun 2001, Windows XP menggantikan tempat Windows family 95/98 dan NT.
Didasarkan pada kesamaan kode yang gunakan untuk membuat Windows 2000, XP terbagi dalam dua versi workstation pada saat diluncurkan : Home dan Professional. Kedua versi menyatukan fitur Windows 2000. Sejak peluncuran asli nya, tiga edisi baru dari Windows XP telah di release. Termasuk diantaranya Media Center Edition, Tablet PC Edition, dan XP Professional x64 (64-bit) edition
Catatan : Jika anda ingin meng-upgrade versi Windows terdahulu ke XP, UITS merekomendasikan sebuah intall bersih (clean install) daripada upgrade tradisional, dalam kaitan perbedaan yang kuat antara family sistem operasi yang terdahulu dengan Windows XP.

Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition telah menggantikan Windows 95, 98 dan Me.
Beberapa fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh Windows XP Home Edition diantaranya:
Cepat, mudah berpindah antar user (pengguna) pada computer yang sama tanpa perlu menutup aplikasi
Luna, desktop dengan rancangan terbaru, yang mana menaruh fitur-fituryang sering digunakan pada lokasi yang paling mudah ditemukan pada menu Start.
Peningkatan Windows Media Player , yang mengintegrasikan playback DVD, organisasi musik, dan burning CD.
Windows Messenger, yang menawarkan built-in pengiriman pesan secara cepat melalui internet.
Windows Movie Maker, yang menawarkan built-in video capture dan editing
Internet Explorer 6, versi dari Microsoft web browser terkini.
Remote Assistance, yang mengijinkan tehnisi untuk mengambil kontrol komputer sementara untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah, atau untuk mendemonstrasikan fitur-fitur.
System Restore, yang mengijinkan komputer untuk menyimpan kembali dirinya terhadap konfigurasi yang terkini jika terjadi sesuatu kesalahan.
Network Setup Wizard, mengijinkan setup yang lebih mudah untuk home network untuk file, printer dan Internet connection sharing.

Windows XP Professional Edition
Windows XP Professional Edition telah menggantikan Windows NT dan 2000. Sebagai tambahan terhadap fitur-fitur dari Home edition, yaitu menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan efisiensi networking dan task:
Remote Desktop, yang mengijinkan pembuatan virtual session pada satu computer dari computer lain melalui internet
Encryting File System, yang menawarkan keamanan yang lebih baik dengan file key-encrypting secara transparan
Fast resume dari Hibernation, yang mengijinkan bekerja untuk resume yang cepat dan menyimpan waktu hidup batery pada komputer laptop.
Dukungan untuk networking 802.1x untuk networking wireless yang lebih aman.

Windows Server 2003
Windows Server 2003 di release sebagai sebuah upgrade terhadap Windows 2000 Server. Fitur-fitur tambahan pada Windows Server 2003 diantaranya:
Meningkatkan ketergantungan
Built-in support untuk web services
Runtime common language mengurangi jumlah bug dan lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman yang sering terjadi
Dukungan untuk prosesor 32-bit dan 64-bit (tergantung pada versi)
Symmetric multi-processing support sampai dengan prosesor 64
Dukkungan sampai dengan RAM 512GB

Terdapat beberapa versi Windows 2003 Server yang berbeda yaitu: Standard Edition, Enterproses Edition, Datacenter Edition, Web Edition dan Small Business Server 2003.
fivi_syukriah.staff.gunadarma.ac.id/.../Sejarah+Microsoft+Windows++%5Bmgg+ke+2%5D.do

MACAM-MACAM KOMPONEN KOMPUTER


MACAM-MACAM KOMPONEN KOMPUTER

1. Motherboard







Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

# macam-macam motherboard

1. Soket intel

2. Slot AGP

3. Slot PCI

4. Slot ISA

5. Slot RAM

6. IBM PC

2. Prosesor





prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruk si pada komputer.

# macam-macam prosesor

1. prosesor intel

2.prosesor AMD

3. Memory



Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer

# Macam-macam memory

1. RAM

2. ROM

3. PROM

4. EPROM

5. EEPROM

6. Flash ROM

4. VGA



Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.

# Macam-macam VGA

5. Hardisk



Hardisk adalah salah satu komponen vital dalam sebuah perangkat komputer, baik itu PC maupun notebook.

# Macam-macam Hardisk

6. CD/DVD ROM







CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte).

# Macam-macam cd/dvd rom

7. MONITOR










Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread.

Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread

# macam-macam monitor

1. monitor tabung layar cembung

2. monitor lcd

3. monitor plasma

8. KEYBOARD







Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik.

# macam-macam keyboard

1.Qwerti

2. Dvorak

3. Klockenberg

4. Ergonomic

5. Multimedia

6. Virtual

7. Bentuk reguler

8. Bentuk membrane

9. Bentuk chiclet

9. MOUSE

mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik.

# macam-macam mouse

1. Mouse Serial

2. Mouse PS/2

3. Mouse USB

4. Mouse Wirelless

5. Mouse Optic

10. CASES(CASING)




cases adalah Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya.

# macam-macam cases

1. casing desktop

2. casin tower

CARA MERAKIT KOMPONEN KOMPUTER

1. Siapkan cases(casing)

2. pasang(instal) Motherboard di dalam casing

3. pasang(instal) Prosesor di socketnya

4. pasang memory di slotnya

5. pasang VGA di slotnya

6. pasang Hardisk di tempatnya

7. pasang CD/DVD ROM di tempatnya

8. pasang mouse/keyboard di tempatnya

9. pasang monitor di tempatnya

10. nyalakan komputer

g tower

indarti56.wordpress.com/.../macam-macam-komponen-komputer/ -
« Hello world!pengenalan penelusuran web (bag 1) »MACAM- MACAM KOMPONEN KOMPUTER
By zulek1010
berkenalan dengan port usb
MACAM-MACAM PORT

PORT USB








Universal Serial Bus (USB) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik.

Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play (bukan lagi Plug and Pray). Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus berkecepatan tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:

Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps (bahkan untuk versi terbaru, bisa mencapai kecepatan 480 mbps!)
Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal
Diterima secara luas, baik dari sisi hardware, software (baca: sistem operasi), ataupun pengguna
Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh


PORT PARALEL







Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan Centronics port.

Kesederhanaan port ini dari sisi pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering digunakan untuk percobaan-percobaan sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.

PORT SERIAL



dalam komputasi,sebuah serial port adalah serial komunikasi melalui antart muka atau fisik yang transfer informasi atau memperkecil pada satu bit pada satu waktu atau kontras paralel port.

PS/2 PORT



Ps 2 konektor di gunakan untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC kompatibel dengan sistem komputer. Namanya berasal dari IBM Personal System / 2 rangkaian komputer pribadi, yang telah diperkenalkan pada tahun 1987. Yang PS / 2 mouse Konektor umumnya menggantikan tua DE-9 RS-232 “serial mouse” konektor, sementara keyboard konektor diganti dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang digunakan dalam IBM PC / AT desain. Yang PS / 2 mouse dan keyboard antarmuka yang mirip elektrik dan mempekerjakan protokol komunikasi yang sama. Namun, suatu sistem keyboard dan mouse port mungkin tidak yg dpt sejak dua perangkat yang berbeda menggunakan sekumpulan perintah. Mengikuti rilis USB keyboard, PS / 2 keyboard dan mouse menjadi kurang populer.

FUNGSI MACAM-MACAM DARI PORT


1. serial port & PS-2 Port
Untuk menghubungkan Mouse & Keyboard2. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer3. Lan Port
Untuk menghubungkan computer ke jaringan

4. USB Port
Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,
seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya

KESIMPULAN


* port usb termasuk input-output

* port paralel termasuk input-output

*port serial termasuk input-output

*port ps2 termasuk input

*rj 45 termasuk output


RJ-45 Connector Configuration

Ah, sambil mengingat-ingat kontfigurasi penulis iseng-iseng menulis konfigurasi untuk crimping kabel RJ-45. Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalamopologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.

Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45. Berikut susunan warna kabel untuk tipe konektor RJ-45 Straight Through:


Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45:

Color Codes for T568B

Pin color pair name

--- ----- ---- ---------

1 wh/or 2 TxData +

2 or 2 TxData -

3 wh/grn 3 RecvData+

4 blu 1

5 wh/blu 1

6 grn 3 RecvData-

7 wh/brn 48 brn 4Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain. Berikut deskripsi untuk memudahkan kita membuat kabel rollover.


--------------------------------------------------------------------------------


MACAM-MACAM KOMPONEN KOMPUTER

1. motherboard(manframe)

2. prosesor

3. memory

4. VGA

5. hardisk

6. CD/DVD ROOM

7. monitor

8. keyboard

9. mouse

10cases (casing)

1. Motherboard







Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

# macam-macam motherboard

1. Soket intel

2. Slot AGP

3. Slot PCI

4. Slot ISA

5. Slot RAM

6. IBM PC

2. Prosesor





prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruk si pada komputer.

# macam-macam prosesor

1. prosesor intel

2.prosesor AMD

3. Memory



Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer

# Macam-macam memory

1. RAM

2. ROM

3. PROM

4. EPROM

5. EEPROM

6. Flash ROM

4. VGA



Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.

# Macam-macam VGA

5. Hardisk



Hardisk adalah salah satu komponen vital dalam sebuah perangkat komputer, baik itu PC maupun notebook.

# Macam-macam Hardisk











VIDEO MERAKIT KOMPUTER

zulek1010.wordpress.com/.../

Selasa, 06 Oktober 2009

7 Keuntungan Menggunakan Debian GNU/Linux


7 Keuntungan Menggunakan Debian GNU/Linux
nyomot dari infolinux.co.id : hanya untuk dokumentasi saja.

Mengapa kita menggunakan O/S Debian GNU/Linux?
Pertanyaan di atas sangat mendasar dan perlu untuk dijawab sebelum kita memutuskan untuk memilih “Operating System” (O/S). Di tengah iklim penegakan HAKI dan intensifnya operasi software bajakan, maka bangsa Indonesia perlu mencari solusi sistem operasi yang free, legal, dan OpenSource. Penggunaan software OpenSource membuat kita lebih mandiri mengembangkan IT di Indonesia, dan perputaran uang akan lebih banyak ke orang Indonesia. Salah satu software Open Source yang telah dipaket lengkap adalah Debian GNU/Linux.

(Sayang sekali, pengirim artikel ini anonymous dan tidak menyebutkan sumbernya, Red.)

Kembali pada pertanyaan di atas, maka dapat saya berikan paling tidak ada 7 keuntungan, jika kita menggunakan O/S Debian GNU/Linux, yaitu :
1. Admin Friendly ——————

Admin yang dimaksudkan adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer server. Seringkali seorang SysAdmin perlu melakukan “Remote Administration”, yang mana sangat boros “resources” jika harus dilakukan pada lingkungan GUI (X-Windows), maka pilihan terbaik adalah dilakukan pada lingkungan Console (Shell). Hampir semua O/S “UNIX-Like” (sistem operasi berbasiskan UNIX) seperti Linux, BSD, Minix, masih melestarikan kekuatan console ini. Beberapa contoh “Control Panel” yang fleksibel digunakan pada lingkungan GUI maupun console adalah YasT pada O/S SUSE Linux (berbasis Redhat) dan Adminmenu pada O/S Libranet Linux (berbasis Debian). Tentu saja pada Debian juga tetap mempertahankan kekuatan dari lingkungan console.

2. User Friendly —————–

Pada awalnya O/S Linux dikenal sebagai O/S Server,bukan O/S Desktop. Seiring dengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak O/S Linux yang lebih meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja, kestabilan dan keamanannya. Sebagai contoh O/S Mandrake Linux (berbasis Redhat), atau O/S Xandros Linux (berbasis Debian),dll. Tentu saja pada O/S Debian Linux juga mengalami evolusi yang sama.

3. Hardware Friendly ———————

Seringkali “feature” canggih dari sebuah O/S harus dibayar mahal dengan dukungan hardware yang sangat “mewah”. Padahal jika sebuah O/S dioptimalkan kinerjanya,bisa berjalan pada hardware yang mungkin tergolong lama. Sebagai contoh pada O/S Libranet Linux 2.8.1, hardware minimalnya adalah Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 4GB ruang kosong Harddisk. Sedangkan pada O/S Debian Linux 3.1, sebagai O/S Desktop dibutuhkan minimal Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 3GB ruang kosong Harddisk.

4. Architecture Independent —————————-

Pada umumnya sistem operasi jalan pada 1 arsitektur processor saja. Sebagai contoh O/S Mac-OS berjalan pada processor motorola (Mac PC) saja, sedangkan O/S Redhat yang pada awalnya mendukung beberapa jenis processor, sekarang O/S Redhat mendukung processor Intel saja. Debian sejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai release terbaru Debian dapat berjalan pada 11 arsitektur processor, yaitu Intel i386/i486/i586, Alpha, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC, PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH.

5. Kernel Independent ———————-

Kernel adalah “nyawa” dari sebuah sistem operasi, karena didalamnya berisi “library” yang akan menerjemahkan instruksi dari software aplikasi agar dapat dimengerti oleh hardware. Pada umumnya O/S hanya dapat mendukung satu jenis kernel saja, misalnya O/S Redhat Linux mendukung kernel Linux, sedangkan pada O/S FreeBSD mendukung kernel BSD. Anehnya Debian mendukung beberapa jenis kernel. Pada saat Debian berjalan diatas kernel linux, kita menyebutnya O/S Debian GNU/Linux. Selain itu Debian dapat juga berjalan diatas kernel Hurd atau BSD, maka kita menyebutnya O/S Debian saja. Jadi Debian sejak awal sudah bersiap diri jika suatu saat kernel linux tidak “free” lagi, maka Debian dapat menggunakan kernel lain yang masih “free”.

6. Free Software —————–

Seringkali orang menyalah artikan istilah “free” dengan gratis. Padahal arti sebenarnya lebih kearah “kebebasan” untuk melakukan modifikasi secara keseluruhan sebuah O/S, karena kita memiliki akses sepenuhnya terhadap “source code” O/S tersebut. Pada sistem operasi komersial para penggunanya tidak diijinkan untuk mengakses kedalam “source code” nya, dan hanya diijinkan untuk merubah konfigurasinya saja. Artinya kita akan sepenuhnya mengantungkan hidup kita pada dukungan dari vendor tersebut jika terjadi kesalahan (bug) pada sistem operasi kita. Itulah alasan mengapa NASA memilih Debian sebagai sistem operasi mereka. Pada O/S Redhat tidak semua applikasinya disertai “source code”, sebab didalamnya terdapat juga aplikasi “Shareware” dan “Freeware”. Lain halnya dengan O/S Debian yang akan mengeluarkan software aplikasi dari CD Releasenya, jika tidak bersedia memberikan “souce code”nya. Ini pernah terjadi pada KDE yang merupakan produk software komersial, sehingga beberapa release Debian tidak menyertakan KDE didalamnya, dan menggantinya dengan software “OpenSource” yakni GNOME. Namun karena akhirnya KDE bersedia memberikan “source code” nya, maka hingga kini Debian memasukkan KDE kedalam CD releasenya. Jadi Debian satu-satunya O/S yang 100% free (free, legal dan OpenSource).

7. Free Security Update ————————

Hampir semua O/S menyediakan “patching” pada situsnya untuk menutup celah keamanan (security hole) pada sistem operasinya. Namun mereka tidak menyediakan “patching” pada software applikasi yang di-install diatas sistem operasi tersebut(ini diserahkan kepada vendor software aplikasinya). Pada situs resmi Debian (http://security.debian.org) memberikan “patching” pada sistem operasinya & juga semua applikasi yang di-install diatas Debian (dengan syarat proses instalasi harus sesuai prosedur instalasi secara debian). Salah satu keunggulan Debian dibandingan Linux lainnya adalah ketatnya “audit security” di tiap “package” aplikasinya. Seringkali sebuah “package” aplikasi harus antri selama berbulan-bulan (bahkan sampai 3 tahun) baru bisa masuk ke CD Release Debian, karena dianggap masih memiliki celah keamanan pada “package” aplikasinya. Apakah akan berhenti proses “audit security” ketika sebuah package sudah masuk ke CD Release Debian, tentu tidak! Setiap kali ditemukan celah keamanan pada suatu “package” aplikasi pada CD Release Debian, maka akan diumumkan pada situs resmi debian, dan biasanya akan bermunculan berbagai solusi dari komunitas pengguna Debian. Maka solusi terbaik akan dipilih dan dimasukkan pada situs resmi diatas. Jadi siapa saja pengguna Debian diseluruh dunia yang “online” di internet, dan melakukan “update security” (dengan 2 perintah ajaib debian, yakni “apt-update” dan “apt-upgrade”), maka sistem operasi dan seluruh aplikasi yang terinstall diatasnya akan secara otomatis di “patching”.Jadi semakin kita rajin melakukan update security, maka O/S kita semakin aman. Dan hebatnya lagi semua itu diperoleh dengan gratis !

Apakah hanya terbatas pada 7 keuntungan diatas ? Jawabannya tentu saja tidak, sebab tiap pengguna O/S Debian bisa memberikan berbagai alasan mereka mengapa menggunakan Debian sesuai dengan profesi dan bidang pekerjaannya.

==========================================
Debian memiliki konsep Distro Release yang ketat & teruji
==========================================

Pada awal lahirnya Debian, konsep “distribution” (distro) masih merupakan hal baru. Distro adalah pengorganisasian kernel (Hurd,BSD, atau Linux), dengan software GNU (misalkan gcc, vi, fetchmail,dll), ditambah software OpenSource (misalkan Apache, MySQL, dll), dan lingkungan “Shell” nya (misalkan bash, ksh, csh, X, dll), kedalam sebuah paket aplikasi, lengkap dengan mekanisme installasinya, sehingga menjadi satu “Operating System” yang lengkap.

Distro bersifat “terbuka” (open) dan “bebas” (free),artinya distro terbuka bagi siapa saja untuk ikut memberi kontribusinya sebagai software developer, dan para pemakai bebas menggunakan / memodifikasi distro tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Agar standar kualitas yang tinggi tetap terjaga, maka dibuat “kebijakan”(policies) dan prosedur untuk membuat “paket aplikasi” (package). Debian adalah satu-satunya distro bersifat “Micro Package”, artinya distro yang menggunakan informasi “ketergantungan” (dependency) antar “package”, agar O/S tetap konsisten ketika mengalami proses upgrade. Untuk itu perlu didukung dengan beberapa “software-tools” seperti APT,Aptitude, dll. Karena begitu “powerfull-nya”, APT ini diadopsi oleh banyak O/S komersial yang tidak berbasiskan Debian seperti O/S Linspire Linux (berbasis Redhat).

Keunikan Debian lainnya adalah aturan release Distro Debian.Sering pada saat Distro Linux megeluarkan release terbaru, maka versi yang lama akan obsolete sedangkan aplikasi terbaru akan sulit diakses oleh non-developers. Pada Debian justru sebaliknya, versi lama tetap bisa diakses, sedangkan versi terbaru bisa dengan mudah digunakan siapa saja. Debian menggunakan 3 tipe release (3-tier release system), dan versi dengan angka (growing number of obsolete versions).

Adapun 3-tier Release System pada Distro Debian adalah sbb :
1. Current Release (Stable-Release) ————————————

Merupakan release terakhir yang dikeluarkan oleh Debian. Saat tulisan ini ditulis “current release” nya adalah Debian 3.1 dengan code-name “sarge”.

2. Current Pre-Release (Testing-Release) —————————————–

Merupakan calon “stable release” berikutnya yang akan terus-menerus dilakukan perubahan dan test sebelum menjadi versi release. Saat tulisan ini ditulis “current pre-release” nya adalah Debian 3.2 dengan code-name “etch”.

3. Unstable Release (CodeName “Sid”) ————————————-

Merupakan versi release dimana berkumpulnya aplikasi-aplikasi terbaru untuk dilakukan ujicoba secara intensif, dan memang release ini tidak dianjurkan digunakan pada suatu “production - system”. Seringkali terjadi “broken-package” pada saat proses instalasi pada versi ini, sebab aplikasi memang pada tahap ujicoba. Pemberian nama (code-name) pada Debian menggunakan nama - nama karakter dalam film kartun “Toy Story”. Nama “Sid” adalah karakter anak kecil yang sangat destruktif yang tidak boleh keluar dari rumah. Dan memang pada release inilah tempat dimana para developer aplikasi yang sangat berpengalaman melakukan “testing” dan “debugging” pada aplikasi baru. Namun banyak juga user Debian yang mengambil aplikasi-aplikasi dari “Unstable Release”, yang kemudian dijalankan untuk diuji. Kadang mereka mendapatkan bahwa aplikasi dalam release ini sangat handal, yang tidak mereka temukan pada O/S terkenal lainnya.

Ada tier khusus yang seharusnya tidak boleh disentuh oleh user biasa pada umumnya, yaitu “Experimental”. Disinilah para developer mengolah package yg masih secara intensif dalam proses pengembangan. Seringkali banyak package aplikasi mengalami kegalalan dalam proses instalasi dan dapat merusak data pada aplikasi yang telah terinstall. Ini tejadi terutama pada aplikasi yang mengalami perubahan drastis. Jadi package yang ada dalam release “Experimental” hanya khusus untuk user yang benar-benar mengerti apa yang dia kerjakan, dan user yang ingin membantu melakukan tes terhadap software terbaru yang masih belum sepenuhnya siap (the very latest bleeding-edge software).

Beberapa release debian adalah sebagai berikut :

[Version-CodeName-Date] [Purpose]

1.1 Buzz (17/06/1996) obsolete Stable release
1.2 Rex (12/12/1996) obsolete Stable release
1.3 Bo (05/06/1997) obsolete Stable release
2.0 Hamm (24/07/1998) obsolete Stable release
2.1 Slink (09/03/1999) obsolete Stable release
2.2 Potato (15/08/2000) obsolete Stable release
3.0 Woody (19/07/2002) obsolete Stable release
3.1 Sarge (06/06/2005) current Stable release
3.2 Etch current Testing pre-release
n/a Sid current Unstable development version
n/a Experimental dangerous pre-release packages

Pada saat debian woody release (7 set CD), jika kita membuat sebuah “master mirror” akan membutuhkan ruang kosong harddisk 80GB dan meliputi sekitar 11.000 package software. Sedangkan saat debian sarge release (14 set CD), meliputi sekitar 15.400 package software & dikerjakan oleh 1.600 “Debian Developers”. Hebatnya lagi semuanya bersifat terbuka source codenya dan gratis (open source and free).

=========================================
Debian memiliki teamwork yang teroganisir sangat baik
=========================================

Proyek Debian secara resmi dicetuskan oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Debian sendiri mempunyai ejaan resmi yaitu “deb ee n”, nama ini berasal dari gabungan nama pencetus Debian yakni Ian Murdock dan istrinya Debra.

Pada awalnya pembuatan Proyek Debian mendapat sponsor dari proyek FSF GNU (Free Sofware Foundation GNU) selama 1 tahun (Nopember 1994 sampai dengan 1995). Proyek Debian memberikan penekanan pada kehati- hatian dan kesinambungan dalam pembuatan package. Proyek dimulai dari sekelompok kecil “Free Software Hackers” (tightly-knit group of Free Software hackers), lalu secara bertahap berkembang menjadi komunitas besar “user “ dan “developer”.

Debian adalah contoh dalam skala besar apa yang disebut oleh Eric S. Raymond sbg “project software development” dg “Style Bazaar”. Proyek debian sepenuhnya terbuka bagi siapa saja, melibatkan berbagai jenis orang yang berbeda, tiap orang melakukannya karena dia merasa senang melakukankannya. Walau dalam kenyataannya Debian tidak mempunyai legalitas kelembagaan, tidak ada perusahaan Debian, tidak ada pemegang saham,dewan komisaris,dewan direktur, bahkan organisasi non-profit (Debian menggunakan organisasi “Software in The Public Interest” sebagai payung hukum), namun Debian sendiri tetap berjalan sebagai sebuah “Proyek Kerjasama dalam Skala Besar”.

Struktur keanggotaan dalam Proyek Debian bersifat sukarela dan demokratis. Adapun struktur keanggotaannya dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Debian Users. —————–

Adalah siapa saja yang menggunakan distribusi Debian, baik sebagai “System Administrator” yang menggunakan berbagai jenis prosessor, ataupun user biasa yang menggunakan Debian di rumahnya. Termasuk didalamnya adalah siapa saja yg secara langsung memberikan kontribusi kepada project, misalkan mengirimkan “patches”, bug report, dan membuat debian packages.

2. Debian Developers (DD). —————————

Saat ini ada sekitar 1.600 DDs yang memiliki beberapa hak tambahan yaitu mereka dapat secara langsung meng-upload package software (karena merekalah yang membuat dan merawat package). User selain DD yang menginginkan package-nya masuk kedalam Distro Debian, harus mendapatkan sponsor dari DD, jika tidak mereka tidak akan dapat mengupload package software kedalam antrian. Seorang DD dapat juga memberikan pilihan (vote) pada saat penentuan policy atau pada saat pemilihan posisi-posisi khusus pada proyek Debian, dan mereka dapat juga mencalonkan diri mereka sendiri.

3. Debian developer yg memegang posisi khusus (Official Positions). ———————————————————————-

Posisi khusus tsb antara lain adalah “Debian Project Leader” (DPL), anggota “Technical Committee”, “Release Manager” pada setiap release dari O/S Debian, dan manager dari berbagai infrastruktur seperti “mirrors” dan “build farm”. Untuk mendapatkan penghargaan dari orang-orang yang terlibat dalam “Debian Project” dan agar diakui menjadi “Debian Developer”, yg perlu dilakukan adalah berikan kontribusi nyata ke “Debian Project.” Jadi segeralah subscribe ke “Debian-Devel” dan terlibat didalamnya.

Debian mengalami beberapa kali perubahan kepemimpinan sejak 1993. Adapun beberapa nama yang pernah menjadi Debian Project Leader (DPL) adalah sbb :

[Nama] [Periode-Kepemimpinan]

Ian Murdock Agustus 1993 - Maret 1996
Bruce Perens April 1996 - Desember 1997
Ian Jackson Januari 1998 - Desember 1998
Wichert Akkerman Januari 1999 - Maret 2001
Ben Collins April 2001 - April 2002
Bdale Garbee April 2002 - April 2003
Martin Michlmayr Maret 2003 - Maret 2005
Branden Robinson April 2005 - sekarang (saat tulisan ini dibuat)

Kira-kira kapan ya, banyak orang Indonesia yang jadi “Debian Developers”, syukur-syukur jadi Debian Project Leader (DPL) ?

======================================
Debian menjadi “mesin” bagi banyak O/S OpenSource
======================================

Karena begitu populernya sistem operasi Debian akhir-akhir ini, juga akibat kekecewaan para pengguna O/S Redhat (sebab menjadi 100% produk komersial), maka banyak penggemar Linux dan penggemar produk OpenSource beralih ke O/S Debian GNU/Linux. Sayangnya Debian dikenal sebagai O/S dengan konsep “software development” yg “kaku dan kolot”, dimana sangat pelit memasukkan software “OpenSource” versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar-benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.

Maka banyak pihak membuat distro sendiri, namun tetap menggunakan “mesin” Debian, yg terkenal stabil & secure. Karena “social contract” dari debian mengharuskan debian “free”, maka jika dikomersialkan harus menggunakan nama lain, dan harus berbeda pengemasan distronya. Beberapa contoh distro komersial berbasiskan debian adalah Libranet Linux, Xandros Linux, Mepis Linux, dll. Sedangkan contoh distro non-komersial berbasiskan debian adalah Knoppix Linux, Gnoppix Linux, Ubuntu Linux, Phlak Linux, INSERT Linux, Progeny Linux, dll.

admin on July 23rd, 2007 Filed under Internet |
hadi.toekang.net/.../7-keuntungan-menggunakan-debian-gnulinux